widian
TANA TORAJA - Tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg (Theza) makin gencar merapatkan barisan menjelang hari H Pilkada Tana Toraja 9 Desember 2020 mendatang, Kamis (19/2/11/2020).
Dalam rapat konsolidasi yang dilaksanakan di Villa Manggasa', Makale, hari ini (19/11) memperlihatkan solidnya tim pemenangan menuju kemenangan.
Rapat yang dipimpin langsung oleh ketua tim pemenangan Theza, Tato Kamba didampingi Sekretaris Tim, Pendi Bangadatu bersama koordinator tim mulai dari tingkat Lembang/ Kelurahan, Kecamatan sampai Kabupaten. Rapat ini juga diikuti oleh seluruh perwakilan relawan Theza serta tim kuasa hukum.
"Pertemuan ini kian memantapkan kita menuju kemenangan. Seluruh tim solid bekerja memenangkan Theza, " ucap Pendi.
Rapat ini sendiri dilakukan sebagai evaluasi guna memaksimalkan pergerakan tim pemenangan menggalang dukungan sebanyak banyaknya untuk pasangan nomor urut 1. Masing-masing tim mengungkap kendala yang ditemukan untuk kemudian diberikan solusi.
Selain itu, rapat juga membahas berkenaan kecurangan-kecurangan yang terjadi dilapangan, seperti politisasi bansos pemerintah oleh paslon lain, intimidasi warga serta keterlibatan ASN dalam politik praktis.
Juga melalui rapat tim pemenangan tersebut, dilaporkan adanya politisasi bansos yang marak terjadi terjadi marak bahkan mengarah secara terstruktur, sistimatis dan masif atau TSM. Bantuan Presiden dijadikan alat untuk mengintimidasi masyarakat disertai dengan ancaman khususnya di wilayah pelosok.
"Jangan takut diintimidasi, upayakan rekam dan segera laporkan. Politisasi bansos Itu nyata-nyata melanggar, kami tim hukum akan mendampingi, " tegas Jhoni Paulus, salah seorang tim hukum Theza.
Tony Rosyid 
